• Aku Dengan Polwan Cantik Yang Mengambil Perjakaku

    Hasil gambar untuk polwan cantik seksi indonesia
    Cerita Sex Indonesia - Kisah ini terjadi sekitar 2014 an, saat saya masih kuliah sambil cari kerja sampingan buat biaya kuliah. dan pada saat itu saya di tawari untuk bekerja sebagai operator di warnet yang saya pikir lumayan lah untuk biaya tambahan kuliah

    Saat itu saya jaga warnet malam sendirian, harusnya sih berdua, tapi biasa lah ada aja alasan untuk ngilang. Yang heran, tumben warnet hampa (padahal tahun2 segitu saat orang jarang punya modem sendiri, warnet ndak pernah sepi lho). Jadinya saya santai-santai sambil browsing materi kuliah, sambil slonjor-slonjor dan nyamil kacang.
    Sekitar jam 9 ada suara motor berhenti diluar. Hah, akhirnya ada pengunjung juga. Pintu kemudian dibuka, Nampak cewek masuk, bodynya tinggi, wajahnya imut sih, rambut potong pendek dan pakai jaket dan celana panjang.

    Mau nge-net ada mas? tanyanya.
    Oh, silahkan mbak, kosong kok. Bebas milih mana saja. Jawabku ramah sambil melihat wajah imut tersebut.
    Makasih mas, saya dipojok situ aja” dia lalu menuju bilik yang pojok, terus nglepas sepatu dan duduk (bilik warnetnya lesehan semua). saya lihat sepatunya sepatu kulit, kayak-kayaknya bukan cewek biasa nih. Setelah duduk, dia membuka jaket, ternyata dibalik jaketnya dia memakai seragam polisi, pangkatnya Segitiga Kuning satu biji, ohh Sersan Dua pangkatnya. Ohh.., seorang polwan yang manis pikirku.

    Mas, username sama passwordnya apaan nih?? tanyanya, sambil menoleh ke saya.
    Ehh.., ohh.., bebas kok mbak, langsung aja katsaya jadi sedikit gagap gara-gara terpana plus kaget..
    Okey mas, makasih

    Beberapa menit sambil browsing saya curi-curi lihat ke mbak polwan tadi. Lama-lama kok beberapa kali ketahuan lagi nyuri pandang. Akhirnya saya gak berani lagi ngliat dia. Konsentrasi saya alihkan ke monitor komputerku. Karena bosan dengan materi kuliah, saya mulai browsing situs-situs hot.
    Setengah jam berlalu, tiba-tiba saya kaget saat mbak tadi ssudah disampingku.
    Mas, ajari bikin email dong katanya

    Ehh ,ehhhh, ehhh iya saya panik, karena monitorku isinya penuh gambar pasangan lagi adegan hot. ayo mbak, saya ajari saya langsung berdiri dan mengajak mbak polwan tadi ke biliknya (supaya saya gak tengsin & terlalu lama salting didepan komputerku).

    saya mulai mengajarkan cara mbuat email dari dasar-dasarnya. Sambil lirik-lirik saya baca namanya, sebut saja Dewi. Dewi terlihat antusias mendengar penjelasanku, kemudian mulai mencoba mempraktekkan langkah demi langkah. saya masih grogi, bagaimana tidak, lha wong dia polwan… hiiiii. Tapi kayaknya dia yang berusaha mencairkan suasana.
    Mas ssudah lama kerja diwarnet ya? tanyanya
    Wah, baru kok mbak. Ini juga buat nambah-nambah biaya kuliah jawabku sambil berusaha tersenyum, tapi masih kaku. Shitt.
    wah, kok lancer banget gitu ya nge-netnya? Ehh, jangan panggil saya mbak dong. Nih, kan nama saya sudah terpampang jelas gini. Panggil Dewi aja ya? Kalo nama mas sapa?

    Saya Andri mbak.., wah nggak berani manggil gitu mbak. Ngak sopan Jawabku sambil menggerakkan mouse.
    Nggak masalah kok, biar terlihat akrab. Lagian kayaknya kita juga seumuran ya. saya dua puluh tiga tahun kok ungkapnya blak-blakan, jarang ya ada cewek blak-blakan soal umur

    Ya deh mbak, eh Dewi, kalo saya baru dua puluh dua tahun mbak, tuaan mbak dikit dong, ngomong-ngomong kok masih pakai baju dines. Habis tugas ya? tanysaya sambil kesempatan buat mandang wajahya yang manis (buehhh, betul-betul manis nihh)
    iya habis ikut pengamanan di balaikota, tadi ka ada demo mahasiswi. Jadi Polwannya turun semua.

    Ohh.., gitu. Lho mbak Dewi kok gak pulang kerumah? tanysaya lagi
    Nggak, tadi lihat warnet jadi pengin mampir. Sekalian belajar
    Emang mbak Dewi rumahnya dimana?
    Di perumahan ****, yahh agak jauh sih. dia menjawab sambil tersenyum manis wihhh.
    Lho, sudah nikah ya mbak? (nanya nya mulai gak konsen gara-gara senyuman tadi)sudah, nikah sih sudah satu tahun. Suamiku sipil, kerja di expidisi. Tapi lagi ruwet nihh…, dia kecantol ama temen kerjanya, ini saya lagi ngurus cerai katanya sambil sedikit serak.
    Ehm, maaf mbak. Lancang nanya.
    Gak masalah.., kalo mas sendiri? Lhahh, dia balas nanya
    Belum mbak, pacar aja gak punya. Nanti aja lah
    Ohh, padahal penampilan mendukung lho dia menjawab sambil tersenyum lagi. Matek saya panas dingin langsung. Apalagi tangannya sambil menyenggol bahuku beuhhh.

    Ahh, mbak bisa aja. Ehh.., suami mbak terlalu juga ya. Mbak yang secantik ini di khianati agak nggombal dikit jawabanku
    Hahaha, cantik gimana? Biasa aja ah Sambil tangannya disenggolkan ke bahuku lagi. Tapi, hatiku sedih sekali, makanya kadang kalo pulang kerja saya ndak langsung kerumah. Tapi jalan kemana dulu gitu
    Lho, cantik betul lho mbak, manis tinggi langsing lagi entah darimana kata-kata ini kudapat, dia terlihat agak tersipu-sipu. Senyumnya makin mengembang.

    Ehmm.., makasih ya. Eh.., ngliat situs-situs yang kayak tadi dimana ya? tanyanya agak malu-malu
    Ehhh.., yang mana ya mbak? jawabku pura-pura bego
    Yang tadi itu lho, yang dikomputernya mas.

    Ohh.., ehh gak papa ya mbak? Ini saya carikan alamatnya saya mulai mengetik alamat, dan muncul gambar-gambar orang lagi bercinta berat. saya lihat matanya menatap monitor penuh hasrat. Ini tinggal di klik link-link yang ada. Banyak kok nantinya” Sambil saya beranjak pergi, mau kembali ke tempat operator.
    Ehh, kemana mas? Temenin saya dong, siapa tau nanti ad kesulitan lagi. Sambil tangannya meraih tanganku dan menarikku untuk duduk lagi. Disini aja ya.. dan saya mengangguk pelan.
    Kami berdua mulai browsing situs-situs xxx atau Cerita Panas, dan saya merasa duduk makin merapat. Mata Dewi tak lepas dari monitor, nafasnya terdengar agak memburu (saya juga demikian sihh hehehehe). Terasa tubuhku mulai bersentuhan dengannya, hangat dehh. Tangannya ditumpangkan kepahsaya, membuat konty ku meluap meronta-ronta (waktu itu saya masih betul-betul perjaka bayangkeunn), diusap-usap pahsaya. saya beranikan memeluk pinggangnya yang ramping dan saya rapatkan tubuhnya ke tubuhku.

    Mas, sudah pernah kayak yang dikomputer ini ndak? tanyanya pelan, agak berbisik. Wajahnya betul-betul rapat dengan wajahku, bikin saya gelagepan.
    Belum mbak, pacar aja gak punya, ciuman juga belum pernah jawabku jujur.
    Ehmmm, kalau gitu di berdiri kemudian berjalan kepintu depan. Pintu dikunci oleh dia, kemudian tulisan closed dibalik. Lalu dia kembali ke tempatku duduk, kembali memeluk saya yang ssudah betul-betul panas dingin.
    Mau nggak kayak gitu?? setengah berbisik dewi nanya didekat telingsaya, seluruh badanku jadi merinding. Bibirnya ditempelkan ke teling saya. Anjrriiiiittttt, saya gak bisa ngomong apa-apa. Tanpa menunggu jawabanku tangannya menarik tangan kiriku, ditempelkan ke toketnya. Gak terlalu besar sih, tanganku dibimbing untuk membuat gerakan mengusap dan meremas. Setelah saya bisa gerak sendiri, tanganku dilepaskan. Kemudian tangan kanan Dewi menelusup kedalam kaosku, meremas dan memilin-milin putingku. Badanku kayak kejang semua jadinya.

    Mas, mau kan sama Dewi? Satu malam ini saya milikmu masss suaranya mendesah ditelingsaya. Mulutnya memagut bibirku, lidahnya liar masuk kemulutku. Sementara saya mendesah-ndesah keenakan (pengalaman pertama ) tanganku semakin aktif meremas toketnya. Tangan Dewi kemudian membuka beberapa kancing baju dinasnya, ehhh ternyata masih ada kaos dalam. Kaos dalam dia sibakkan ke atas, kemudian BH juga dia sibakkan ke atas. Tanganku ditarik lagi buat meremas-remas toketnya, saya mulai bersemangat.Cerita Pemerkosaan

    Tangan Dewi menelusup ke celansaya, kontolku yang sudah bengkak diremas-remas, ahhhhhh. Ubun-ubun kayak mau meledak. Sementara Dewi terus memagut seisi mulut dan lidahku. Perlhan kaosku dinaikkan keatas, bibir Dewi kemudian pindah menjelajahi dadsaya. Lidahnya menjilati putingku. Huuuuuhhhhh, sambil sesekali terasa gigitan-gigitan kecil yang sering bikin saya kaget. Terasa seluruh dadsaya disapu lidahnya.., rasanya nyaman-nyaman gimana gitu, lidahnya mulai turun menjilati pusarku. Karuan aja saya mengelinjang kesana-kemari.

    Perlahan tangannya membuka risluting celansaya, diturunkan sebatas lutut. Didalam cd, kontol ini mulai terasa berdesir-desir, sementara Dewi dengan buas menciumi batang kejantananku. Tak lama kemudian, cd ku dilorotkan sebatas lutut juga.
    Mas, burungnya lumayan besar ya.. emmm” sambil tangannya mengelus dan meremas-remas batangku.
    Uhhhh, emang besar ya mbakkk??? tanysaya sambil merem melek
    Nggak terlalu besar sih, tapi pas segini nih

    Dewi menjawab sambil tangannya mulai mengocok batangku. Massss., burungnya saya emut yaa??
    Iya mbak saya sudah gak konsen, Dewi lalu mulai mengulum kepala dan batang burungku pelan-pelan. Lembut banget, tangan kananku dengan gemas meremas-remas rambutnya yang pendek, rapi dan hemmmm., sangat wangi. Dan tangan kiriki meremas toket dibalik baju dinasnya, kenyal banget.

    Semakin lama kulumannya semakin cepat, saya semakin menggelinjang dan kelojotan.
    Ohhhh, Wii.., Dewiii.., ssudahhhh, ssudahhh, saya nggak tahannnnn” saya menceracau sejadi-jadinya. Baru pertama kali diemut, sama cewk manis lagi. Wahhhh betul juga, pangkal batangku mulai terasa senut-senut.

    Dewiii.., ohhh gak tahan mbakkk senut-senutnya semakin kencang dan akhirnya terasa ada sesuatu menggelegak crottt.., crottt. Spermsaya keluar didalam mulut Dewi. Tapi.., aduhhhh Dewi nggak melepas batang burungku, tetap dikulum-kulum dan disedot. Terasa bukan nikmat yang sekarang, tetapi jadi geli gak tertahan.
    ssudah mbakkk, geli saya.. sambil tanganku berusaha melepas kepala Dewi dari burungku. Tak berapa lama ia melepas mulutnya dari burungku, uhhhhhh. Seluruh badan lemas serasa tak bertulang. Dewi tersenyum melihatku, kulihat mulutnya sedikit mengecap-ngecap.
    Ehhh mbak, spermsaya mbak telan ya?? tanysaya

    Iya, nggak papa kok. Sehat tuh, rasanya emang agak asin sihh. Lagian daripada nyemprot kemana-mana, bisa kena macem-macem tuhh….” Dewi menjawab sambil tersenyum genit. Tangannya mulai bergerilya lagi mengejar batang burungku yang ssudah mulai mengkerut. Dipegang dan mulai dielus lagi…, saya masih menggelinjang geli…, tapi lama-lama mulai terasa hangat dan nikmat lagi. Mulutnya kembali memagut mulutku, kami berciuman dengan ganas. saya mulai bisa mengimbangi permainannya.

    Mas, setelah ini giliranku yang dikasih kenikmatan ya? sambil nafasnya mulai tersengal-sengal
    Ya mbak, saya puasin mbak dehh” tanganku dibimbing untuk ikut melepas celana dinas coklat miliknya. saya plorotkan hingga sebatas lutut. Tampak celana dalam warna hitam yang menutupi gundukan. Nggak sabar sekalian saya plorotin celana dalamnya. Terlihat jembut tebal menghiasi gundukan daging. Tanganku mulai mengusap dan berusaha menyibak jembutnya, mencari sesuatu seperti yang ada di situs-situs porno.
    Dengan lembut tangan Dewi membimbing tanganku, dan mengarahkan mulutku kearah memek nya. Cuma karena celana Cuma dilorot sebatas lutut, maka agak sulit untuk sampai ke memek nya. Akhirnya lidahku dapat menjangkau memeknya, kujilat dikit-dikit dan terasa agak basah (hihihi, agak bau keringat ya.., nggak papa). Dewi mulai mendesah lirih, saya tambah ritmenya.

    Masss, ayo masukin aja ya, sudah nggak tahan nih.. Dewi bersuara lirih.
    Ya mbak saya kembali berdiri dan bersiap dengan burungku. Tapi saya kebingungan, dengan posisi celansaya yang sebatas lutut dan Dewi yang juga sama kami berdua keliatannya sama-sama bingung.
    Mbak, masukinnya gimana nih??
    Ehh.., iya ya mas., gimana kalau dari belakang saja? saya agak nungging ya
    Ya deh.., terserah mbak. saya masih bingung nih.. Lalu Dewi berbalik dan posisi merangkak, kedua pahanya direnggangkan sehingga memeknya sedikit tampak membuka.

    Sini mas, masukkan, tusuk ke yang sini yaa tangannya menjangkau dan memegang batangku, ditarik pelan-pelan kearah lubang memeknya yang agak basah. Sebentar kemudian, kepala burungku digesek-gesekkan ke memeknya, nikmat sekali
    saya mulai sedikit mendorong batang burungku kelubang memeknya. Pelan-pelan, batangnya mulai ambles kedalam memek. Tanganku mulai meremas-remas pantat Dewi. (gila, bulat banget nih pantat polwan, kenceng banget lagi. Banyak olahraga kali ya?). Terkadang tanganku menyusup kedalam baju dinasnya dan meremas-remas toketnya serta memilin putting susunya. Dewi mendesah-ndesah keenakan.
    Gimana masss??? Enakkk? terus mas maju mundur aja.

    Ya mbak, enak. Mbak seksi banget yahh, sudah langsing pantatnya montok lagi pujiku jujur
    Ahhh mas, bisa aja. Burung mas juga enak kok…, kuat banget, padahal baru keluar habis-habisan lho tadi…” godanya genit. gimana mas perasaannya nggoyang polwan??

    Ehhh, agak deg-degan juga sambil pinggulku memaju mundurkan batang didalam memeknya. Sambil matsaya lihat jam dinding, 22.30. tanganku semakin familiar dengan lekuk-lekuk tubuh Dewi. Pundak Dewi kemudian merendah, pantatnya sekarang benar-benar nungging, nafasnya mulai memburu tak teratur.
    Ahhhh mass, enakkkkk, terusss badannya mengeliat-geliat, sesekali tampak pantat bulatnya mengejang. ohhhh. Ohhhhh.., ahhhhhhhh Tampak seluruh badan Dewi mengejang beberapa saat dan kemudian mengendur pelan-pelan.

    saya dah orgasme mass., ayo mas terus aja sampe keluar matanya sayu tapi mengerling manja ke arahku. Mau ganti gaya ya mas?? Spooning aja ya? Mas pasti tau dehh yukk
    Ya mbak saya pelan-pelan rebah bersama Dewi. Posisi spooning sekarang, saya peluk Dewi dari belakang sambil sku sodokkan burungku berulang-ulang dan sekuat tenaga.
    ahh, ahhh, ahhh Dewi menjerit pelan, saya terus memompa
    Ahhhh mbakkk, sayau keluarrrrr tubuhku mengejang dan crott crottt. Spermsaya keluar untuk kedua kalinya Pelukanku ke Dewi bagai mencengkeram sampai Dewi sepertinya sulit bernafas.
    masss., puas ya ucapnya lembut dan manja, saya hanya mengangguk sambil tersenyum. saya melirik jam dinding.., ssudah jam 23.15.

    Ada apa sih mas, kok lihat jam??? Nggak suka ya? Dewi merengut
    nggak mbak.., tapi sudah hamper jam setengah dua belas, temenku yang aplusan jaga bentar lagi dating jelasku
    Ohhh kirain.. senyumnya manja kemudian kepalanya menoleh ke wajahku dan mulai memagut mulutku lagi. ya sudah, kita beres-beres dulu yuk. saya melepas batangku yang mulai lemas dari memeknya, kuambil tisu untuk menahan dan membersihkan cairan disekitar memeknya.

    Makasih ya mas sambil dia merapikan kembali seragam polwannya. Merapikan lagi rambutnya yang pendek, saya suka sekali melihatnya.
    Mbak cantik banget dehhh
    ahhh mass., makasih juga. Sama-sama, saya juga sangat menikmati ini kok. Kalau bisa lain kali kita ketemuan lagi, saya percaya kamu kok balasnya masih dengan nada manja. Ehh, boleh minta nomer hp ya mas, supaya bisa ketemuan lagi

    Tentu mbak, mbak baik banget. Perjaksaya diambil mbak lhoo.. saya sedikit tersipu
    Ohhh, maaf ya. Habis saya pngen banget sihhhh semoga kamu suka dan nggak kapok setelah rapi, dia memakai sepatu dan mau membayar internet. ndak usah mbak.., ini bayarannya ssudah sangat berlebih kok jawabku
    Ahhh yasudah. Makasih ya .. Setelah tukar menukar nomer hp, Dewi membuka pintu dan menyempatkan kissbye yang saya bales dengan lebih mesra.

    Dan sejak itu kadang-kadang saya ketemuan dengan Dewi diberbagai tempat.Beberapa minggu setelah itu Dewi bercerai dengan suaminya. Hubunganku dengan Dewi hingga tahun 2015. Tahun itu dewi sudah punya suami baru, seorang perwira polisi. saya ndak berani ketemuan lagi, dan Dewi kayaknya sekarang betul-betul sayang sama suaminya. saya turut bersyukur saja.
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.